Perubahan warna calon ratu semut rangrang

Melihat perubahan warna calon ratu semut rangrang. Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, tetapi jika punya kesibukan menunggu bukan hal yang lama melainkan sangat menyenangkan. Tidak terasa calon ratu semut rangrang Mas bro sudah mengalami perubahan warna yang tadinya berwarna coklat sekarang sudah berwarna hijau. Dimana perubahan tersebut berubah warna pada perut calon ratu.

Mengapa koq cuma satu tok yang terlihat, terus dimana yang lain? Kayaknya calon ratu yang lain pada sembunyi bro, gak mau di foto. Jadi yang saya ambil cuma yang terlihat saja.
Sebelum flodesta update perubahan warna calon ratu. Beberapa minggu yang lalu Mas bro pernah menulis tentang proses pupa sukses menjadi calon ratu. Etung dewe yo..

Perubahan warna pada calon ratu ternyata belum disusul dengan hilangnya atau rontoknya sayap, bahkan sampai sekarang sayapnya masih utuh. Tentu tidak bisa kita samakan dengan yang di alam, mungkin prosesnya lebih lama untuk jadi ratu.

calon ratu semut rangrangcalon ratu semut rangrang

Sulit juga mengamati perkembangan calon ratu semut rangrang yang terdapat pada sarang toples. Apalagi jika terdapat jaring yang besar. Mereka cenderung sembunyi di dalam sarang. Sesekali memang terkadang muncul di dinding sehingga kelihatan.

Dalam pengambilan gambar saya juga meghadapi kesulitan, tetapi Mas bro tidak kekurangan akal. Setelah diamati ternyata dia akan keluar jika ruangan gelap. Itu waktu yang tepat untuk mencoba mengambil gambar. Dengan sedikit menggunakan cara ampuh ala flodesta.....klik ... klik..... jadi deh gambarnya. Kita tunggu ya lanjutannya....

Sedikit tapi itulah realitanya. Semoga bisa bermanfaat. Cendole bro...... Matur nuwun

4 comments:

  1. agan masbro..gmn cara membasmi cicak yang efektip?scara semut trnak ane kian hari makin bkurang mgkn krn dimangsa,selama ne ane pikir tmpat itu aman dari gangguan trnyata bnyk cecak yang mengintai

    ReplyDelete
  2. mas bro, klo boleh tahu nih....mas bro sebulan panen brp kg kroto?

    ReplyDelete
  3. @CahBolinggo
    kayaknya cara yang paling efektif kita tangkap atau di nuhbu saja. Maturnuwun telah setia membaca artikel flodesta.

    @Rozaq
    Boleh sekali. Masbro tidak pernah panen sebanyak itu, tetapi sudah pernah panen dan krotonya untuk kebutuhan bocah bocah alias konco konco. Karena mas bro masih dalam tahap percobaan dan penelitian(belum selesai).
    Maturnuwun kunjungan setianya mas rozaq

    ReplyDelete
  4. Mas bro,,,kalau perawatan caltu gmn?...

    ReplyDelete